Masalah & Isu Strategis Desa
01 Februari 2017 02:19:46 WIB
Masalah dan Isu Strategis Desa
Setiap Desa wajib membuat dokumen perencanaan yang bernana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang di singkat dengan (RPJM-Desa).Dokumen RPJM-Desa adalah satu-satunya dokumen perencanaan yang diakui oleh pemerintah, pemerintah daerah propinsi, dan pemerintah daerah kabupaten. Setiap tahun dalam menyusun RKP-Desa dokumen tersebut selalulu di evaluasi. Pengevaluasian ini bertujuan untuk mengetahui program yang ada di RPJM-Desa.
Berdasarkan Peraturan Desa Prigi nomor 01 Tahun 2017 tentang RPJM-Desa Tahun 2016 banyak permasalahan yang ada sesuai dengan empat bidang. Empat bidang tersebut sesuai dengan UU Nomer 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Adapun prioritas masalah yang harus ditangani sesuai dengan kewenangan desa, antara lain :
Tabel 4.5
Identifikasi Masalah berdasarkan RPJM-Desa
No |
Bidang |
Permasalahan yang dihadapi |
|
I |
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa |
1 |
Kemampuan lembaga penyelenggara pemerintahan desa yang masih belum maksimal terutama dalam pengurusan penyelengaraan Pemerintahan Desa |
2 |
Pelayanan kepada masyarakat masih belum efektif dan efisien; mengingat sarana dan prasarana pelayanan yang kurang , terdapat kekosongan perangkat desa, kondisi kantor belum memadai |
||
3 |
Belum efektifnya regulasi desa dalam yang mengatur pelaksanaan pemerintahan desa |
||
4 |
Kurangnya fasilitas operasional untuk pelaksanaan pemerintahan desa. |
||
II |
Pembangunan Desa |
1 |
Peningkatan kualitas dan akses terhadap pelayanan dasar; yang meliputi pendidikan, kesehatan, tempat tinggal memadahi (papan) dan lingkungan: |
a |
Belum terbebasnya Buta huruf di masyarakat |
||
b |
Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan dan kondisi kurang memadai |
||
c |
Lingkungan tempat tinggal belum tertata dengan baik, termasuk MCK belum memenuhi standar minimal kesehatan |
||
d |
Kurangnya kesediaan air bersih, terutama di musim kemarau. |
||
E |
Masih ditemui kondisi Rumah Tidak Layak Huni. |
||
2 |
Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur berdasarkan kemampuan teknis dan sumber daya lokal yang tersedia; |
||
A |
Sarana transportasi jalan masih banyak yang berupa jalan tanah, sehingga becek dan rusak saat musim hujan. |
||
B |
Perlunya pemeliharaan dan peningkatan untuk prasarana jalan yang sudah ada, untuk keamanan dan menghindari bahaya longsor. |
||
C |
Belum ada saluran pembuangan air di kanan dan kiri jalan. |
||
D |
Jembatan Penghubung antar Desa yang sudah ada dibangun sudah cukup lama perlu perbaikan. |
||
E |
Perlunya membuka akses jalan menuju pusat pemerintahan desa, karena kondisi saat ini masih harus memutar. |
||
F |
Perlunya penataan dan pelestarian lingkungan hidup, untuk terhindar dari bahaya banjir dan longsor. |
||
3 |
Pembangunan ekonomi lokal desa. |
||
A |
Belum berkembangnya lembaga perekonomian (BUMDES, Koperasi) karena kurangnya modal serta lemahnya kapasitas pengurus dalam pengelolaan usaha. |
||
B |
Sarana dan prasarana pasar desa rusak dan tidak terkelola dengan baik. |
||
C |
Kegiatan usaha perorangan dan kelompok, belum terorganisasi dengan baik menyebabkan kedala pembinaan dan pengembangan usaha. |
||
D |
Masalah yang dihadapi bidang pertanian , peternakan , Perkebunan dan Perikanan : |
||
1 |
Sarana dan prasarana pertanian belum mencukupi, dan yang sudah ada dalam kondisi rusak perlu perbaikan. |
||
2 |
Pengelolaan kegiatan pertanian belum terorganisasi dengan baik dan secara ekonomis belum berskala produktif; |
||
3 |
Dijumpainya hasil pertanian lebih rendah daripada harga pupuk dan obat-obatan |
||
4 |
Belum adanya pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi, atau pengelolaan pertanian masih menggunakan teknologi sederhana |
||
5 |
Kegiatan usaha peternakan sapi dilakukan secara tradisional dan kurang mendapatkan pembinaan, sehingga nilai ekonomis usahanya kuarang optimal. |
||
6 |
Belum termanfaatkannya limbah ternak secara maksimal. |
||
7 |
Kegiatan usaha peternakan ayam potong dan ayam petelur dilakukan secara perorangan dan kurang mendapatkan pembinaan, sehingga nilai ekonomis usahanya kuarang optimal. |
||
4 |
Pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan Desa |
||
A |
Penataan kawasan wisata Pantai Contoh , pantai Gondo Mayit dan Pantai Pasetran belum tertata dengan baik penyediaan infrastruktur , perumahan nelayan , penataan pedagang dan permasalahan limbah ikan. |
||
B |
Sering terjadi longsor tanah yang diakibatkan terbukanya lahan akibat tidak adanya tanaman penghijauan mengakibatkan cepatnya pendangkalan pada pada daerah hilir sungai akibat erosi tanah. |
||
C |
Pendapatan asli desa rendah , sumber pendapatan belum tergali |
||
D |
Kurang kemampuan desa dalam pengelolaan sumberdaya alam. |
||
III |
pembinaan masyarakat desa. |
1 |
Masalah menjaga kamtibmas perlu ditingkatkan, karena banyak kasus kriminal, pencurian dan ketidakharmonisan hubungan antar warga; mengganggu ketenangan dan ketertiban masyarakat. |
2 |
Banyak generasi muda belum memperoleh pekerjaan, yang memerlukan pembinaan untuk masuk dunia kerja. |
||
3 |
Ancaman penyebaran HIV dan penyakit menular lainnya. |
||
4 |
Ancaman bahaya narkoba. |
||
IV |
Pemberdayaan Masyarakat |
1 |
Belum efektifnya peran kelembagaan desa dalam pembangunan. |
2 |
Banyak ditemui kegiatan kelompok masyarakat belum terkoordinasi, sehingga belum terlibat dan berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan. |
||
3 |
Banyak kelompok usaha di masyarakat yang memerlukan pembinaan dan penguatan untuk pemberdayaan ekonomi. |
||
4 |
Industri rumah tangga masih menggunakan alat sederhana dan belum terkelola dengan baik |
||
5 |
Kegiatan usaha perorangan dan kelompok , belum terorganisasi dengan baiak menyebabkan kendala pembinaan dan pengembangan usaha. |
||
6 |
Kurangnya ketrampilan masyarakat dalam membaca peluang pasar. |
||
7 |
Banyak warga yang tercatat sebagai RTM, memerlukan penanganan |
||
8 |
Peningkatan peran Kader Pemberdayaan Masyarakat |
||
9 |
Belum terbina dan terbatasnya kegiatan seni Budaya |
||
10 |
Belum terkoordinir kegiatan usaha rumah tangga. |
||
11 |
Keterbatasan peralatan usaha pada kelompok pengrajin |
||
12 |
Peran dan partisipasi perempuan dalam kegiatan pembangunan desa masih dirasakan sangat kurang. |
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |
- PELATIHAN BUDIDAYA IKAN LELE DALAM TERPAL
- SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA
- PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PERANGKAT DESA
- PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN TERNAK ALTERNATIF
- PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN DAN MINUMAN BAGI KADER PKK DESA
- PAVINGISASI RW O4 JALAN ALTERNATIF MULUS
- JUARA 2 KEGIATAN KARNAVAL DALAM RANGKA KEGIATAN PHBN